Agama dan keprcayaan
1. Saling menghormati antar pemeluk agama
dapat diwujudkan dengan ......
a. menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya
b. saling menghargai teman yang seagama
c. merayakan hari besar agama masing-masing
d. saling membantu bila ditimpa musibah tanpa membedakan agama
e. mendorong meningkatkan keakraban kepada teman seagama
2. Contoh kerukunan hidup antarumat beragama dalam masyarakat antara lain ........
a. melaksanakan ibadah ritual keagamaan
b. melaksanakan pembentukan panitia peringatan hari besar keagamaan salah satu agama
c. menghadiri pesta perkawinan salah seorang warga
d. mengikuti upacara keagamaan salah seorang warga
e. tidak mengganggu pelaksanaan peribadatan tetangga yang berbeda agama
3. Pengertian takwa yang bersifat aktif adalah ........
a. selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa
b. melaksanakan perintah dan memperhitungkan larangan Tuhan Yang Maha Esa
c. percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agamanya masing-masing
d. selalu melaksanakan ajaran agama berdasarkan adat kebiasaan masyarakat
e. selalu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
4. Salah satu fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam membina kerukunan hidup antarumat beragama adalah ........
a. mendorong umatnya untuk beribadah
b. mempelajari ajaran agama masing-masing
c. mempelajari kerukunan hidup antar umat beragama
d. menciptakan beribadah dalam kalangan agama sendiri
e. sebagai wahana silaturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan
5. "Suatu keadaan yang mencerminkan suasana harmonis dan mau bekerjasama antara berbagai pihak yang terkait, tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada."
Pernyataan di atas adalah pengertian dari ........
a. Toleransi
b. Kesetiaan
c. Kerukunan
d. Keadilan
e. tenggang rasa
6. Tri Kerukunan umat beragama meliputi antara lain ........
a. kerukunan antarumat yang beragama
b. kerukunan antarumat beragama dengan penganut kepercayaan
c. kerukunan antarumat beragama dengan pemuka-pemuka agama
d. kerukunan antarumat beragama dengan lembaga-lembaga
e. kesamaan pendapat tentang Ketuhanan Yang Maha Esa
7. Pada hakikatnya hubungan vertical antara manusia dengan Tuhan-Nya. Dan hubungan horizontal atau hubungan antar umat beragama sesuai dengan ajaran agama, merupakan ….
a. Kepercayaan agama
b. Symbol agama
c. Praktik keagamaan
d. Pengalaman keagamaan
e. Umat beragama
8. Dibawah ini yang merupakan nilai statis adalah…
a. Kognisi dan emosi
b. Emosi dan motivasi
c. Kognisi dan ilahiyah
d. Insaniyah dan ilahiyah
e. Psikomotor dan motivasi
9. Pada dasarnya nilai yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa dinamakan…
a. Nilai insaniyah
b. Nilai ilahiyah
c. Nilai metafisik
d. Nilai rasional
e. Nilai normative
10. Nilai agama yang tidak bersumber pada logika tapi mampu menyusun kenyataan obyektif dinamakan…..
a. Nilai insaniyah
b. Nilai ilahiyah
c. Nilai metafisik
d. Nilai rasional
e. Nilai obyektif metafisik
11. Dalam prakteknya nilai ajaran agama yang menitikberatkan pada pertimbangan baik buruk, benar salah, hak dan batil, diridloi dan tidak diridloi merupakan….
a. Aspek normative
b. Aspek operatif
c. Aspek objektif
d. Aspek rasional
e. Aspek dinamis
12. Sikap yang terus tumbuh dan berkembang dalam jiwa dan perilaku sehari-hari berkaitan dengan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran masing-masing adalah…
a. Gotong royong
b. Toleransi
c. Chauvinism
d. Nasionalisme
e. Musyawarah mufakat
13. Setiap orang memiliki kebebasan untuk menyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. Pernyataan tersebut tertuang dalam…
a. Pasal 28E ayat 1 UUD1945
b. Pasal 28E ayat 2 UUD1945
c. Pasal 28E ayat 3 UUD1945
d. Pasal 29 ayat 1 UUD1945
e. Pasal 29 ayat 2 UUD1945
Kak kok gk ada jwbnnya
BalasHapus