Senin, 11 Februari 2019

Kelas 10

Materi Pembelajaran Bab 5 Materi pelajaran PPKn Kelas X Bab adalahPembelajaran Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika,dengan Sub-Bab sebagai berikut. 1. Kebhinnekaan Bangsa Indonesia 2. Konsep Integrasi Nasional 3. Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional 4. Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 5. Peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (materi-materi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dalam RPP berdasarkan fakta, konsep, prinsip dan prosedur). D. Proses Pembelajaran 1. PERTEMUAN PERTAMA a. Indikator Pencapaian Kompetensi 1) Membangun nilai-nilai toleransi dan damai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 2) Mengidentifikasi Kebhinnekaan Bangsa Indoonesia 3) Menyaji dan mengkomunikasikan hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika b. Materi Pelajaran Semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus benar-benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa yang lain. 
1) Dasar Negara Pancasila

2) Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
3) Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan

 4) Lambang Negara Burung Garuda

 5) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

 6) Lagu-lagu perjuangan Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut.
 1. Pengertian Integrasi Nasional Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
 (a). Secara Politis Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
 (b). Secara Antropologis Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. Pendapat para ahli tentang integrasi. 1.     Howard Wriggins Integritas bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. 2.     Dr. Nazaruddin Sjamsuddin Menurutnya, integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horisontal. 3.     Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional A. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional 1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah. 2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda. 4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Faktor pendukung integrasi nasional 1) Penggunaan bahasa Indonesia. 2) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia. 3) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila. 4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat. 5) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan. C Faktor penghambat integrasi nasional 1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen. 2) Kurangnya toleransi antargolongan. 3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar. 4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.